[Mimpi dini hari 11-Jan-2015]
Suasana outing kantor. Ceritanya: saya dan istri sekantor.
Menginap di suatu hotel, di luar negeri. Acara outing sudah hampir selesai, semua orang sudah mengemas pakaian dan bersiap-siap berangkat ke bandara untuk kembali pulang ke tanah air.
Saya terperangah, barang-barang saya masih berantakan, saya belum mandi... dan saya merasa urgent ingin mandi terlebih dahulu. Sementara saya mau mandi, saya mengabari ke handphone istri - yang sedang berada di luar hotel - sedang pergi berjalan-jalan di pertokoan. Dengan beberapa temannya, ia masih asyik mencari barang-barang souvenir.
Dalam percakapan via handphone, ia yakin bahwa masih begitu banyak waktu tersisa, sebelum keberangkatan pesawat. Bahkan istri saya meminta saya untuk menunda jadwal keberangkatan pesawat ! Saya mengecek jadwal take-off pesawat: jam 3.20.
Astaga ! Sekarang jam 3.17 !!!
Saya luar-biasa diliputi kegentaran....
"Bagaimana mungkin dalam tempo 3 menit, saya selesai mandi, be-beres, jemput istri, lalu ke bandara dan masih sempat masuk ke pesawat untuk pulang ?"
"Bagaimana mungkin dalam tempo 3 menit, istri saya yang sedang berada di pertokoan yang lokasinya sangat jauh dari bandara - lebih jauh dari jarak antara hotel ke bandara - bisa sendiri ke bandara tepat waktu?"
"Mengapa istri saya tidak menyadari jadwal ini sejak semula ?"
"Bagaimana mungkin dalam tempo 3 menit, saya mampu menunda keberangkatan pesawat ? Memangnya siapakah saya ini..??"
Saya ngeri sekali.....
-----------------------
Kemudian saya terjaga.
Di dini hari itu, mimpinya berakhir di situ....
Saya masih diliputi kegentaran, karena bayangan mimpi itu terasa nyata. Seumur-umur bermimpi, kali ini senyata fakta.
Beberapa menit berlalu... satu, dua.... tiga menit terlewati. Agak lega, masih diberikan lebih dari 3 menit usia. Puji syukur Tuhan.
3 jam berlalu.... apakah bisa 3 hari lagi? 3 bulan? 3 tahun? 3 dasawarsa? Nobody knows.
Saat menulis blog ini, belum 3 hari berlalu dari mimpi senyata fakta itu. Terima kasih Tuhan, atas kesempatan yang masih diberikan untuk memperbaiki diri yang masih kotor dan berantakan ini.
3 menit saja mana cukup untuk membuat berjuta alasan. Tidak juga cukup untuk lengkap mengucap maaf.
Bertobat. Setiap tiga menit periksa diri dalam pikiran....
"Apa yang telah 'ku-investasi-kan selama 3 menit terakhir : dalam pikiran, sikap dan perbuatan ?"
Tampilkan postingan dengan label Real Investment. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Real Investment. Tampilkan semua postingan
(IDX Hi 5214) Sell-in-May & Go Away
5214 adalah titik tertinggi IHSG yang terjadi 20 Mei 2013. Diperkirakan,
angka ini akan bertahan cukup lama sebagai angka puncak
(minimal untuk 1-3 bulan ke depan, bahkan bisa untuk beberapa tahun ke
depan). Reason:
* Smart money (hot-money / foreign funds) banyak melakukan take profit sepanjang 25 minggu terakhir. Angkanya paling tidak Rp 19 trilyun; cukup besar untuk ukuran likuiditas bursa saham Indonesia.
* Nilai tukar Rupiah kembali melemah sehingga kembali mendekati Rp 10.000 / USD.
* Antisipasi meningkatnya CPI (data inflasi) sepanjang semester II / 2013.
* Ada peluang Bank Indonesia akan menaikan tingkat suku bunga (BI Rate) dari 5.75% menjadi 6% hingga7% (prediksi sebanyak 100 basis poin secara bertahap sepanjang tahun 2013), karena inflasi riil yoy diprediksi mencapai 6% - 7% . Bila ini terjadi (BI menaikan suku bunga) maka penurunan bursa saham lebih besar.
Faktanya pada akhir tahun 2012 IHSG ditutup pada level 4316. Ketika tulisan ini di-update, IHSG level 4500 itu = -714 poin atau -14% dari level puncak, hanya dalam tempo 24 hari bursa saja !
Langkah terbaik bagi trader maupun investor adalah melakukan take profit / sell on strength karena momentum penguatan bursa saham lokal sudah sangat terbatas.
* Smart money (hot-money / foreign funds) banyak melakukan take profit sepanjang 25 minggu terakhir. Angkanya paling tidak Rp 19 trilyun; cukup besar untuk ukuran likuiditas bursa saham Indonesia.
* Nilai tukar Rupiah kembali melemah sehingga kembali mendekati Rp 10.000 / USD.
* Antisipasi meningkatnya CPI (data inflasi) sepanjang semester II / 2013.
* Ada peluang Bank Indonesia akan menaikan tingkat suku bunga (BI Rate) dari 5.75% menjadi 6% hingga7% (prediksi sebanyak 100 basis poin secara bertahap sepanjang tahun 2013), karena inflasi riil yoy diprediksi mencapai 6% - 7% . Bila ini terjadi (BI menaikan suku bunga) maka penurunan bursa saham lebih besar.
Faktanya pada akhir tahun 2012 IHSG ditutup pada level 4316. Ketika tulisan ini di-update, IHSG level 4500 itu = -714 poin atau -14% dari level puncak, hanya dalam tempo 24 hari bursa saja !
Langkah terbaik bagi trader maupun investor adalah melakukan take profit / sell on strength karena momentum penguatan bursa saham lokal sudah sangat terbatas.
Langganan:
Postingan (Atom)