Kesempatan mendapatkan keuntungan dari pasar sedang turun (bearish market) tentu tidak lebih mudah dari kesempatan di saat pasar sedang naik (bullish market), terlebih di bursa saham Jakarta dimana tidak diperkenankan melalukan short-sell
alias menjual dahulu saham pinjaman dengan harapan membeli kembali
(menutup pinjaman saham) ketika harganya jatuh, sehingga mendapatkan
selisih keuntungan.
Namun dari sisi kuantitas atau jumlah pelaku pasar modal tanah air yang
masih relatif sedikit (sekitar 300.000 orang saja dibandingkan dengan
240 juta penduduk Indonesia) justru menjadi kesempatan bagi pemodal
sangat besar untuk menciptakan harga (saham) nya sendiri di pasar.
Kalau begitu, peluang apa yang bisa diambil oleh seorang investor bermodal biasa di saat bearish market ini? Bisa dikatakan : hampir tidak ada! Strategi follow the big-boys yang berlaku di pasar saham berkapitalisasi kecil seperti Jakarta ini, akan menjadi riskan karena para big-boys pun akan berupaya mengamankan portfolio mereka sendiri, atau melakukan penjualan masif... kepada siapa?
Mungkin peluang yang tersisa adalah membeli dari pelaku pasar yang terpaksa melakukan penjualan force-selling alias terpaksa karena terkena margin-ratio (pembelian saham menggunakan leverage hutang) yang menciptakan kepanikan pasar secara tajam, sementara itu pada saham ybs masih merupakan bagian besar dari portfolio big-boys
yang menunggu saat yang tepat, yaitu ketika penjualan paksa tersebut
sudah selesai, untuk kemudian baru melakukan pembelian dalam rangka
menjaga harga-nilai portfolionya itu.
Tiga aspek kritis dalam berinvestasi saat bearish market atau dalam situasi gejolak ekonomi:
1. Valuasi emiten di masa yang akan datang menjadi berubah.
Harga saham jatuh di bawah valuasi saat ini, belum tentu di bawah
valuasi yang akan datang. Dengan kata lain, analisa Fundamental masa
lalu menjadi tidak relevan dengan situasi ekonomi yang berubah sekarang.
2. Volatilitas penurunan harga saham membuat prediksi titik terendah menjadi nyaris mustahil.
Gejolak ekonomi yang diikuti oleh penurunan harga saham seringkali
menciptakan kepanikan pasar yang mengakibatkan ilmu Technical Analysis
yang paling canggih sekalipun menjadi tidak dapat secara tepat
menentukan titik atau garis support harga saham tsb.
3. Volume transaksi cenderung tipis (sepi, sedikit), namun sesekali bisa tiba-tiba ramai.
Seperti mata uang yg memiliki dua sisi, di sisi satu diperlukan kesabaran tiada batas saat market sepi, sementara di sisi lainnya tetap dibutuhkan kewaspadaan, kesigapan bilamana tiba-tiba volume dan atau volatilitas meningkat.
Tiga strategi alternatif utama dalam situasi Bearish Market
1. BOW-SOS
Trader : Buy on weakness - Sell on strength
Teknik swing-trading dengan market minute-timing beli ketika panic (biasanya pagi hari atau sore hari) dan jual ketika terjadi technical rebound (siangnya bila beli pagi, atau besok paginya bila beli sore).
2. VISS
Investor : Step-by-step Value Investing
Teknik membeli saham secara bertahap ketika harga suatu saham jatuh menjadi under-value
alias harga di pasar lebih rendah daripada nilai atau valuasi yang
sesungguhnya (atau yang sudah diperhitungkan terlebih dahulu
sebelumnya).
3. CREW (cash ready & wait)
Trader & Investor : Cash ready, stay away....wait, watch and catch when trend-reversal
Tidak melakukan apa-apa, mengosongkan portfolio saham dan menimbun cash merupakan salah satu teknik terbaik dalam situasi bearish market.
Kalau kita menilai suatu situasi dalam keadaan Risk > Reward, mengapa harus dipaksakan masuk atau ambil posisi?
Prepare for the worst. Hope for the best. Living for trading-investing.
Navigating Indonesia Stock Market 2014

Full report:click here (or contact me)
Pengalaman Mengurus Pindah KTP (Domisili) dari Daerah ke Jakarta
Dengan menjabatnya Gubernur DKI Jakarta yg baru Jokowi - Ahok , bak membawa buah simalakama untuk tertib administrasi wilayah Jakarta. Manfaat utama yg kita rasakan adalah: TIADA PUNGLI. Untuk mengurus KTP , akte-akte, kartu keluarga dll dikenakan BIAYA RESMI (ada struk retribusi-nya). Namun di sisi lain...( ini sih pengalaman saya di kelurahan Pela-Mampang, nggak tahu kalau di kelurahan lain) ... para PNS (Pegawai Negri Sipil) menjadi malas atau ogah-ogahan melayani masyarakat. Bahkan hanya untuk meminta informasi proses dan data yg diperlukan dalam mengurus sesuatu, pegawai terkait 'pelit informasi' alias memberi tahu hanya ketika saat itu diperlukan saja.... Sehingga yg repot ya kita-kita warga yg terpaksa harus mondar-mandir karena ada kurang data atau hanya sekedar untuk foto-copy rangkap 3x...
Berikut tips dan langkah-langkah praktis supaya nggak mondar-mandir, untuk mengurus pindah domisili (KTP) dari daerah ke DKI Jakarta:
1. Datangi RT tempat domisili
Minta Surat Pengantar dari RT ke Kelurahan , tempat domisili lama untuk 2 (dua) keperluan:
1.1. Surat Pengantar RT ke Kelurahan, untuk mengurus pindah domisili
1.2. Surat Pengantar RT ke Kelurahan, untuk membuat SKCK (Surat Kelakuan Baik) di Polres setempat/ domisili lama.
Akte yg dibutuhkan :
1.2.a. Copy KTP
1.2.b. Copy KK tempat domisili
Kebetulan RT setempat di Tangerang cukup pro-aktif. Beliau yg mengurus poin 1.1. Untuk hal ini saya memberikan 'uang jalan seiklas-nya' sebesar Rp50-100 ribu. Untuk poin 1.2 beliau lupa atau tidak tahu bahwa diperlukan, sehingga saya yg mengurus sendiri....
Kalaupun RT tidak bisa, tidak sempat atau tidak mau bantu urus... maka langkah berikutnya adalah
2. Datangi Kelurahan tempat domisili, dengan 2 (dua keperluan) :
2.1. Minta Surat Pengantar pindah domisili untuk ke Sudin (Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) setempat.
Akte yg dibutuhkan, masing-masing 3 set:
* Surat Pengantar RT
A Copy KTP lama
B Copy KK tempat domisili
C Copy KK tempat tujuan
D Copy KTP istri (alamat sesuai dengan KK tempat tujuan)
Biaya Rp 10 ribu.
Kemudian Kelurahan akan mengeluarkan
E. Formulir Permohonan Pindah
2.2. Minta Surat Pengantar untuk pembuatan SKCK (di Polres setempat)
Akte yg dibutuhkan, masing-masing cukup 1 set:
* Surat Pengantar RT
A Copy KTP
B Copy KK
Selanjutnya Kelurahan akan memberikan
F. Surat Keterangan utk pembuatan SKCK
3. Langkah berikut mendatangi Sudin (suku dinas kependudukan dan catatan sipil) setempat, dengan membawa catatan hasil dari Kelurahan poin 2.1 tsb di atas, plus menyerahkan KTP ASLI. Kemudian Sudin akan mengeluarkan :
G. Surat Keterangan Pindah Domisili (* masa berlaku 30 hari)
H. Biodata Pribadi
4. Baru selanjutnya mendatangi Polres setempat (Tangerang) untuk meminta SKCK sebagai salah satu syarat pindah domisili. O ya, sebelumnya ingat bawa pulpen hitam , berpakaian rapi dan bersepatu. Persiapkan yang dibutuhkan sbb.
* Pas foto berwarna latar merah, ukuran 4x6 sejumlah 4 lembar.
A Copy KTP
B Copy KK
F Surat Keterangan utk pembuatan SKCK (dari Kelurahan tsb diatas)
Berhubung saya keperluannya untuk syarat pindah domisili, maka pihak polres juga meminta:
G. Copy Surat Keterangan Pindah Domisili . Perhatikan, ada jangka waktu kadaluarsa 30 hari.
H. Copy Biodata Pribadi
Loket 1 pendaftaran untuk di cek kelengkapan data. Bila lengkap (spt tsb diatas), diberikan formulir isian untuk kita isi sendiri mengenai biodata sejarah pribadi, keluarga, juga data statistik badan dll. Setelah di-isi, dikembalikan ke loket 1 tsb.
Lalu kita diminta ke bagian Sidik Jari yg terletak di gedung belakang, untuk diambil sidik-jari 10 jari. Setelah diambil sidik jari dan dicatat 'kode-kode sidik jari' kita oleh petugas, kita kembali ke bagian SKCK menyerahkan berkas ke Loket 1. Lalu tunggu sebentar, nggak sampai 5 menit, SKCK jadi, diambil di Loket 2 (Loket 1 dan 2 letaknya bersebelahan dan memang ada di satu ruangan saja, seperti 2 jendela yang menempel).
Maka dengan demikian, Polres setempat mengeluarkan:
I. SKCK (untuk keperluan pindah domisili), berjangka waktu kadaluarsa 3 bulan.
Demikian 4 tempat (4 langkah) yang harus kita datangi di tempat yang lama (RT, Kelurahan, Sudin Catatan Sipil, Polres). Langkah berikutnya adalah di lokasi daerah domisili baru (tempat tujuan), dalam kasus saya ini adalah DKI Jakarta.
5. Datangi RT tempat domisili baru (tempat tujuan) untuk meminta Surat Pengantar sekaligus Surat Keterangan/ Jaminan tempat tinggal yang baru. Yang diperlukan:
A Copy KTP lama
C Copy KK tempat tujuan
D Copy KTP istri (alamat sesuai dengan KK tempat tujuan)
RT akan mengeluarkan :
J. Surat Pengantar (sekaligus keterangan jaminan) dari RT & RW
6. Kemudian ini yang paling penting (sebab data dan keterangan harus lengkap) ingat ya ke tukang foto-copy dulu, sebelum mendatangi Kelurahan tempat tujuan (dalam kasus saya Kel.Pela Mampang). Semua data yg diperlukan harus lengkap tersedia dan diminta foto-copy nya juga 3 set, sbb:
J. Surat Pengantar (sekaligus keterangan jaminan) RT & RW tempat baru
A. Copy KTP lama
C. Copy KK tempat baru (tujuan)
D. Copy KTP istri
G. Surat Keterangan Pindah Domisili Sudin catatan sipil Tangerang
H. Biodata Pribadi yg diterbitkan oleh Sudin catatan sipil Tangerang
I. SKCK yg diterbitkan oleh Polres Tangerang.
Pihak Kelurahan kemudian mem-verifikasi data lalu menerbitkan bundel data dari poin 6 tsb, plus:
K. Formulir konfirmasi pindah domisili, yg sudah di-TTD oleh Sekretaris Kelurahan
Biaya resmi: Rp 30 ribu.
7. Selanjutnya bundel data + Form Pindah Domisili tsb (poin K) kita yg bawa sendiri - dan jangan lupa kembali ke tukang foto copy lagi terlebih dahulu - untuk diverifikasi oleh Suku Dinas Kependudukan tempat tujuan (dalam kasus saya: Sudin kependudukan dan catatan sipil Jakarta Selatan, berlokasi di Jalan Radio V, Kebayoran Baru). Berhubung poin G (Surat Pindah Domisili dari Sudin Tangerang) lewat dari batas pengurusan 30 hari... saya dikenakan denda keterlambatan (resmi, ada tiket retribusinya) sebesar Rp25 ribu. Yang diminta oleh pihak Sudin adalah copy 1 set bundel dari Kelurahan (poin K). Sedangkan kita mendapatkan kembali copy bundel data Form Pindah Domisili (poin K), yang telah di-stempel dan ditambahkan catatan jadwal kunjungan untuk foto KTP baru nanti ke Kelurahan.
Nah, 7 langkah itu baru soal cabut data di tempat lama dan verifikasi data lama di tempat baru.... nanti langkah ke-8 nya yaitu pembuatan KTP baru, dijadwalkan 3 minggu lagi dari tanggal di poin 7 itu ! (*bersambung tahun depan...)
Ternyata masih ribet juga yah.... lumayan cape fisik + boros waktu, tapi bersyukur ngga cape kantong dan hati (no biaya siluman). Viva Jokowi - Ahok!
*Sudah tahun 'depan' = Januari 2014.
Pada tanggal yg sudah ditentukan, tinggal datang kembali ke Kelurahan, menyerahkan bundel data K tsb. Tunggu sebentar, lalu pas-foto untuk KTP. Tapi menurut Pak Dwi - petugas yg memfoto - ktp yang bisa dibuat adalah ktp wilayah DKI (belum berupa ktp nasional). Juga langsung jadi Kartu Keluarga. Tidak keluar biaya sepeserpun. Jadi saya mendapat bukti pembuatan ktp dan KK yg belum di-TTD RT dan Lurah. Besoknya saya harus ke rumah RT untuk minta tanda-tangannya. Kebetulan Pak RT bersedia untuk mengambilkan KTP dan membereskan KK. Sorenya sudah selesai semua. (Sebetulnya tanpa biaya, namun yah saya pribadi kasih 'uang jalan' buat Pak RT).
Berikut tips dan langkah-langkah praktis supaya nggak mondar-mandir, untuk mengurus pindah domisili (KTP) dari daerah ke DKI Jakarta:
1. Datangi RT tempat domisili
Minta Surat Pengantar dari RT ke Kelurahan , tempat domisili lama untuk 2 (dua) keperluan:
1.1. Surat Pengantar RT ke Kelurahan, untuk mengurus pindah domisili
1.2. Surat Pengantar RT ke Kelurahan, untuk membuat SKCK (Surat Kelakuan Baik) di Polres setempat/ domisili lama.
Akte yg dibutuhkan :
1.2.a. Copy KTP
1.2.b. Copy KK tempat domisili
Kebetulan RT setempat di Tangerang cukup pro-aktif. Beliau yg mengurus poin 1.1. Untuk hal ini saya memberikan 'uang jalan seiklas-nya' sebesar Rp50-100 ribu. Untuk poin 1.2 beliau lupa atau tidak tahu bahwa diperlukan, sehingga saya yg mengurus sendiri....
Kalaupun RT tidak bisa, tidak sempat atau tidak mau bantu urus... maka langkah berikutnya adalah
2. Datangi Kelurahan tempat domisili, dengan 2 (dua keperluan) :
2.1. Minta Surat Pengantar pindah domisili untuk ke Sudin (Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) setempat.
Akte yg dibutuhkan, masing-masing 3 set:
* Surat Pengantar RT
A Copy KTP lama
B Copy KK tempat domisili
C Copy KK tempat tujuan
D Copy KTP istri (alamat sesuai dengan KK tempat tujuan)
Biaya Rp 10 ribu.
Kemudian Kelurahan akan mengeluarkan
E. Formulir Permohonan Pindah
2.2. Minta Surat Pengantar untuk pembuatan SKCK (di Polres setempat)
Akte yg dibutuhkan, masing-masing cukup 1 set:
* Surat Pengantar RT
A Copy KTP
B Copy KK
Selanjutnya Kelurahan akan memberikan
F. Surat Keterangan utk pembuatan SKCK
3. Langkah berikut mendatangi Sudin (suku dinas kependudukan dan catatan sipil) setempat, dengan membawa catatan hasil dari Kelurahan poin 2.1 tsb di atas, plus menyerahkan KTP ASLI. Kemudian Sudin akan mengeluarkan :
G. Surat Keterangan Pindah Domisili (* masa berlaku 30 hari)
H. Biodata Pribadi
4. Baru selanjutnya mendatangi Polres setempat (Tangerang) untuk meminta SKCK sebagai salah satu syarat pindah domisili. O ya, sebelumnya ingat bawa pulpen hitam , berpakaian rapi dan bersepatu. Persiapkan yang dibutuhkan sbb.
* Pas foto berwarna latar merah, ukuran 4x6 sejumlah 4 lembar.
A Copy KTP
B Copy KK
F Surat Keterangan utk pembuatan SKCK (dari Kelurahan tsb diatas)
Berhubung saya keperluannya untuk syarat pindah domisili, maka pihak polres juga meminta:
G. Copy Surat Keterangan Pindah Domisili . Perhatikan, ada jangka waktu kadaluarsa 30 hari.
H. Copy Biodata Pribadi
Loket 1 pendaftaran untuk di cek kelengkapan data. Bila lengkap (spt tsb diatas), diberikan formulir isian untuk kita isi sendiri mengenai biodata sejarah pribadi, keluarga, juga data statistik badan dll. Setelah di-isi, dikembalikan ke loket 1 tsb.
Lalu kita diminta ke bagian Sidik Jari yg terletak di gedung belakang, untuk diambil sidik-jari 10 jari. Setelah diambil sidik jari dan dicatat 'kode-kode sidik jari' kita oleh petugas, kita kembali ke bagian SKCK menyerahkan berkas ke Loket 1. Lalu tunggu sebentar, nggak sampai 5 menit, SKCK jadi, diambil di Loket 2 (Loket 1 dan 2 letaknya bersebelahan dan memang ada di satu ruangan saja, seperti 2 jendela yang menempel).
Maka dengan demikian, Polres setempat mengeluarkan:
I. SKCK (untuk keperluan pindah domisili), berjangka waktu kadaluarsa 3 bulan.
Demikian 4 tempat (4 langkah) yang harus kita datangi di tempat yang lama (RT, Kelurahan, Sudin Catatan Sipil, Polres). Langkah berikutnya adalah di lokasi daerah domisili baru (tempat tujuan), dalam kasus saya ini adalah DKI Jakarta.
5. Datangi RT tempat domisili baru (tempat tujuan) untuk meminta Surat Pengantar sekaligus Surat Keterangan/ Jaminan tempat tinggal yang baru. Yang diperlukan:
A Copy KTP lama
C Copy KK tempat tujuan
D Copy KTP istri (alamat sesuai dengan KK tempat tujuan)
RT akan mengeluarkan :
J. Surat Pengantar (sekaligus keterangan jaminan) dari RT & RW
6. Kemudian ini yang paling penting (sebab data dan keterangan harus lengkap) ingat ya ke tukang foto-copy dulu, sebelum mendatangi Kelurahan tempat tujuan (dalam kasus saya Kel.Pela Mampang). Semua data yg diperlukan harus lengkap tersedia dan diminta foto-copy nya juga 3 set, sbb:
J. Surat Pengantar (sekaligus keterangan jaminan) RT & RW tempat baru
A. Copy KTP lama
C. Copy KK tempat baru (tujuan)
D. Copy KTP istri
G. Surat Keterangan Pindah Domisili Sudin catatan sipil Tangerang
H. Biodata Pribadi yg diterbitkan oleh Sudin catatan sipil Tangerang
I. SKCK yg diterbitkan oleh Polres Tangerang.
Pihak Kelurahan kemudian mem-verifikasi data lalu menerbitkan bundel data dari poin 6 tsb, plus:
K. Formulir konfirmasi pindah domisili, yg sudah di-TTD oleh Sekretaris Kelurahan
Biaya resmi: Rp 30 ribu.
7. Selanjutnya bundel data + Form Pindah Domisili tsb (poin K) kita yg bawa sendiri - dan jangan lupa kembali ke tukang foto copy lagi terlebih dahulu - untuk diverifikasi oleh Suku Dinas Kependudukan tempat tujuan (dalam kasus saya: Sudin kependudukan dan catatan sipil Jakarta Selatan, berlokasi di Jalan Radio V, Kebayoran Baru). Berhubung poin G (Surat Pindah Domisili dari Sudin Tangerang) lewat dari batas pengurusan 30 hari... saya dikenakan denda keterlambatan (resmi, ada tiket retribusinya) sebesar Rp25 ribu. Yang diminta oleh pihak Sudin adalah copy 1 set bundel dari Kelurahan (poin K). Sedangkan kita mendapatkan kembali copy bundel data Form Pindah Domisili (poin K), yang telah di-stempel dan ditambahkan catatan jadwal kunjungan untuk foto KTP baru nanti ke Kelurahan.
Nah, 7 langkah itu baru soal cabut data di tempat lama dan verifikasi data lama di tempat baru.... nanti langkah ke-8 nya yaitu pembuatan KTP baru, dijadwalkan 3 minggu lagi dari tanggal di poin 7 itu ! (*bersambung tahun depan...)
Ternyata masih ribet juga yah.... lumayan cape fisik + boros waktu, tapi bersyukur ngga cape kantong dan hati (no biaya siluman). Viva Jokowi - Ahok!
*Sudah tahun 'depan' = Januari 2014.
Pada tanggal yg sudah ditentukan, tinggal datang kembali ke Kelurahan, menyerahkan bundel data K tsb. Tunggu sebentar, lalu pas-foto untuk KTP. Tapi menurut Pak Dwi - petugas yg memfoto - ktp yang bisa dibuat adalah ktp wilayah DKI (belum berupa ktp nasional). Juga langsung jadi Kartu Keluarga. Tidak keluar biaya sepeserpun. Jadi saya mendapat bukti pembuatan ktp dan KK yg belum di-TTD RT dan Lurah. Besoknya saya harus ke rumah RT untuk minta tanda-tangannya. Kebetulan Pak RT bersedia untuk mengambilkan KTP dan membereskan KK. Sorenya sudah selesai semua. (Sebetulnya tanpa biaya, namun yah saya pribadi kasih 'uang jalan' buat Pak RT).
(IDX Hi 5214) Sell-in-May & Go Away
5214 adalah titik tertinggi IHSG yang terjadi 20 Mei 2013. Diperkirakan,
angka ini akan bertahan cukup lama sebagai angka puncak
(minimal untuk 1-3 bulan ke depan, bahkan bisa untuk beberapa tahun ke
depan). Reason:
* Smart money (hot-money / foreign funds) banyak melakukan take profit sepanjang 25 minggu terakhir. Angkanya paling tidak Rp 19 trilyun; cukup besar untuk ukuran likuiditas bursa saham Indonesia.
* Nilai tukar Rupiah kembali melemah sehingga kembali mendekati Rp 10.000 / USD.
* Antisipasi meningkatnya CPI (data inflasi) sepanjang semester II / 2013.
* Ada peluang Bank Indonesia akan menaikan tingkat suku bunga (BI Rate) dari 5.75% menjadi 6% hingga7% (prediksi sebanyak 100 basis poin secara bertahap sepanjang tahun 2013), karena inflasi riil yoy diprediksi mencapai 6% - 7% . Bila ini terjadi (BI menaikan suku bunga) maka penurunan bursa saham lebih besar.
Faktanya pada akhir tahun 2012 IHSG ditutup pada level 4316. Ketika tulisan ini di-update, IHSG level 4500 itu = -714 poin atau -14% dari level puncak, hanya dalam tempo 24 hari bursa saja !
Langkah terbaik bagi trader maupun investor adalah melakukan take profit / sell on strength karena momentum penguatan bursa saham lokal sudah sangat terbatas.
* Smart money (hot-money / foreign funds) banyak melakukan take profit sepanjang 25 minggu terakhir. Angkanya paling tidak Rp 19 trilyun; cukup besar untuk ukuran likuiditas bursa saham Indonesia.
* Nilai tukar Rupiah kembali melemah sehingga kembali mendekati Rp 10.000 / USD.
* Antisipasi meningkatnya CPI (data inflasi) sepanjang semester II / 2013.
* Ada peluang Bank Indonesia akan menaikan tingkat suku bunga (BI Rate) dari 5.75% menjadi 6% hingga7% (prediksi sebanyak 100 basis poin secara bertahap sepanjang tahun 2013), karena inflasi riil yoy diprediksi mencapai 6% - 7% . Bila ini terjadi (BI menaikan suku bunga) maka penurunan bursa saham lebih besar.
Faktanya pada akhir tahun 2012 IHSG ditutup pada level 4316. Ketika tulisan ini di-update, IHSG level 4500 itu = -714 poin atau -14% dari level puncak, hanya dalam tempo 24 hari bursa saja !
Langkah terbaik bagi trader maupun investor adalah melakukan take profit / sell on strength karena momentum penguatan bursa saham lokal sudah sangat terbatas.
The Philosophy - Remode The Rules - Strategy
The Philosophy...
* Pasar modal adalah tempat berbagi / meningkatkan kemakmuran secara cepat. Saham adalah alatnya. Penggeraknya adalah 5P:
1People (participant group) yg memiliki 2Program dan 3Persepsi masing-masing atas 4Pattern / Pola (Technical Analysis) dan atau 5Price (Fundamental Analysis, fair-value, value investing).
* Think like a businessman (bankers or developer). Capital market is a-life-time business.
* "The market, like the Lord, helps those who help themselves. Unlike the Lord, the market does not forgive those who know not what they do." -Warren Buffett-
* You can only control yourself, not the market (or someone else), but your participation in the market will impact/ influent / mempengaruhi, meskipun kecil
* Patience, discipline, forgiveness are trio-profitable virtue(kebajikan)
"There is always another train." Patience & discipline always reward with another opportunities.
* Fear & greed are duo-destructive emotion that move the market.
Remode the Rules...
1. Responsibility
Response-ability = kemampuan untuk merespon situasi. Bertanggung jawab (diri sendiri) atas setiap keputusan yg dibuat & kondisi yg dialami. Tidak menyalahkan situasi & siapapun.
2. Motivation
Pelihara motivasi yg baik/ benar. Bekerja utk siapa? (Tuhan). Utk apa? (Uang?) Bukan! Love the process, profit is a fringe benefit.
3. Develop skills & capability
Know (read) --> understand (analisis) --> Act (gesit, sabar, wait, risk mgt, money mgt, control fear-greed)
4. Preservation of Capital
Make protective-stop
5. Understand the big picture first
Be an investor in the early stages of bull markets. Be a speculator in the latter stages of bull markets and in bear markets.
6. Position, Position, Position
(Group, timing, stock)
The reason to put on a position in the market is because you feel (analyze, predict) it has the potential to move a certain direction and you think that you can capitalize on that move. That is really the only reason to get into and out of the market.
* make stop-orders (protective stop)
* decide time-frame
* no position is a cash position when in doubt, no idea, or especially in bearish stock/market
7. Be objective
To be a successful trader, you don't always need to be right, but you always need to be objective.
7 charateristics of an objective person:
I.Feel no pressure to do anything
II. Have no feeling of fear
III.Feel no sense of rejection
IV.No right or wrong
V.Recognize that this is what the market is telling me, this is what I do
VI.Can observe the market from the perspective as if you weren't in a position, even where you are
VII.Not focused on money, but on the structure of the market.
8. Make systems that suitable for each situasion & follow rigorously!
Sistem: seperangkat aturan yg dilakukan secara ber-ulang2.
Remode Intan7UP Goal System
*Bearish Remode
(Swing/ Position trade) *
INPUT (searching)
1Untung probability 3:1
2Uang unggul what the plan?
3Up-trend probability (wait break-down, sell low buy lower)
buy on weakness sell on strength
PROCESS
Pull-back trade
4Uji dg 0.25/0.3 bagian
5Ungkit dg 2x0.3 bagian (avrg in corridor-price)
Monitor (1-2 day)
OUTPUT (Exit Action Plan)
4b Cutloss -2 s/d -5%
6Untung (target swing rebound/ sell on strength +3% s/d +20% dr lowest price)
7Umpan-balik (Evaluasi)
Proteksi Profit (Modal)
* Early stage Bullish Remode
(Invest/ Position Trader)*
INPUT (Searching)
1Under-value company
2Uang unggul where to invest
3Up-trend grafik
PROCESS
Break-out trade, sideways buy & hold
4Uji 0.5 bagian
5Ungkit hingga 2 bagian (avrg up, pyramiding)
Monitor (5-21 day)
Be patience
OUTPUT (Exit Action Plan)
4b Cutloss -5% s/d -10%
6Untung (target hold info, trailing stop, sell on news)
7Umpan-balik (Evaluasi)
Proteksi Profit (Modal)
Prospek 2013-2014
Tahun 2013 - 2014 akan menjadi tahun yang lebih baik dibandingkan periode 2008-2012. Bukan berarti IHSG dipastikan bakal menembus rekor baru. Namun tentu kesempatan meraih profit dari dinamika harga saham akan terus terbuka lebar, sementara masa-lalu hanyalah menjadi catatan sejarah yang tidak bisa diubah.
* Belajar dari sejarah dan pengalaman diri-sendiri maupun orang lain.
* Prepare for the worst
* Hope for the best
* Always doing better and better...*
* Belajar dari sejarah dan pengalaman diri-sendiri maupun orang lain.
* Prepare for the worst
* Hope for the best
* Always doing better and better...*
Langganan:
Postingan (Atom)