Day 6-9 PQ: Long Fresh Nice-Day

Setiap hari, setiap waktu, setiap menit bahkan setiap detik, kita selalu (dapat) membuat keputusan, atau sedang beraksi atas keputusan yang kita buat dalam pikiran. Senantiasa sadari pikiran - bahwa ada penyabot-penyabot yang senantiasa berkicau. Kenali dan tandai, maka kita bisa memilih untuk tidak membuat keputusan berdasarkan perkataan-perkataan mereka. Selama ini - empat puluh tahun lebih hidup - tanpa sadar dibayang-bayangi oleh kebiasaan membuat keputusan berdasarkan "perintah" hakim si kunyuk beserta para profesionalnya. Tidak lagi kali ini dan seterusnya..... positive intelligence sangat membantu pemahaman saya atas pola kerja pikiran dan ternyata sangat mudah di-aplikasi-kan, lebih dari yang saya bayangkan sebelumnya (Mungkin tepatnya dari yang sang hakim katakan kepada saya sebelumnya).

Dari rutinitas aktivitas sehari-hari tidak banyak tampak perubahan: Pada hari kerja, bangun lebih pagi, sarapan buah dan roti. Pergi ke kantor, terkadang mampir ke proyek pantau progres dan beri instruksi ke tukang. Bila tidak sempat, pantaunya sore sebelum pulang ke rumah. Jam istirahat siang, biasanya makan siang di kantor (bungkus beli). Jam pulang kantor langsung ke rumah; bila istri masak ya makan di rumah, bila ia sedang sibuk/ segan masak ya lalu jalan keluar/ makan di mall. Seminggu 3-5x ke mall adalah rutinitas :) . Kalau weekend hari sabtu biasa bangun lebih siang. Ke gereja hari minggu sore.

Yang berubah adalah yang tidak nampak: sudut pandang/ perspektif. Kini saya lebih memahami cara kerja otak dalam mengambil keputusan-keputusan untuk kemudian mengenali dan menandai "pikiran siapa" yang melandasi aksi. Bilamana pikiran penyabot yang bekerja... saya abaikan saja/ kurangi tingkat kebisingannya. Saya berupaya untuk tidak di-navigasi - secara tidak sadar tentunya - dengan kebiasaan-kebiasaan yang terbentuk oleh pikiran para-penyabot. Contoh konkret: kalau dahulu bangun tidur pagi-pagi dan berangkat kerja lebih pagi karena pikiran penghindar si sinker (si penenggelam) yang takut atau menghindari jalan macet. Sekarang bangun tidur pagi-pagi dan berangkat kerja lebih pagi karena masih ada pikiran penghindar namun dengan intensitas yang lemah.... hindari jalan macet. Intensitas yang menguat adalah kebijaksanaan bangun pagi: berangkat lebih pagi, maka penggunaan waktu lebih efektif - tidak habis di perjalanan - kesenangan lebih panjang. Have a (long fresh) Nice day ! 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar