Ada untungnya mendusin ingin buang air kecil jam 6.33 tanggung sekalin bangun pagi sebelum alarm berbunyi jam 6.45. Sambil sarapan buah, cek data EIDO (Futures IDX di bursa Amerika) -4.91%... apa alasan penurunan dibalik penurunan ini? Para "hakim" dan "hyper-rational" masyarakat seperti biasa selalu mencari penjelasan rasional, ilmiah, sebab - akibat. Demikian pula pagi ini data nilai tukar US dollar tembus Rp13000! Padahal 2 hari lalu masih sekitar Rp12200, kemaren Rp12500-an. Tidak ada berita signifikan, tidak ada kondisi makro-ekonomi dan pernyataan apapun yang signifikan dari para pejabat pemerintah RI. Tidak ada kejadian negatif (seperti ledakan bom atau gempa dll). Lalu mengapa rupiah melemah? Mengapa pasar saham melemah? Sebab-akibat... bias ilusi sebab akibat adalah ulah para hakim dan beberapa antek-anteknya seperti hyper-rational, yang bisa membangkitkan antek-antek lainnya berkuasa seperti hyper-waspada.
Volatilitas market adalah "dumbbell" untuk melatih otot PQ membentuk karakter semakin baik. Kemampuan untuk mengubah respon kemas menjadi kesan: kendala dan masalah menjadi kesempatan dan atau anugerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar